Murid-murid menjawab : Mengerti Bu Guru…
G : Pandai!
M : Bodoh!
G : Tinggi!
M : Rendah!
G : Jauh!
M : Dekat!
G : Berjaya!
M : Menang! (mulai ngaco)
G : Salah itu!
M : Betul ini!
G (geram) : Bodoh!
M : Pandai!
G : Bukan!
M: Ya!
G (mulai pusing) : Oh Tuhan!
M : Oh Hamba!
G : Dengar ini…
M : Dengar itu…
G : Diam!!!!!
M : Ribut!!!!!
G : Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
M : Ini adalah jawaban, pandai!!!
G : Mati aku!
M : Hidup kami!
G : Saya rotan baru tau rasa!!
M : Kita akar lama tak tau rasa!!
G : Malas aku ngajar kalian!
M : Rajin kami belajar bu guru…
G: Kalian gila semua!!!
M : Kami waras sebagian!!!
G : Cukup! Cukup!
M : Kurang! Kurang!
G : Sudah! Sudah!
M : Belum! Belum!
G : Mengapa kamu semua bodoh sekali?
M : Sebab saya seorang pandai!
G : Oh! Melawan, ya??!!
M : Oh! Mengalah, tidak??!!
G : Kurang ajar!
M : Cukup ajar!
G : Habis aku!
M : Kekal kamu!
G(putus asa) : O.K. Pelajaran sudah habis!
M : K.O. Pelajaran belum mulai!
G: Sudah, bodoh!
M : Belum, pandai!
G : Berdiri!
M : Duduk!
G : Bego kalian ini!
M : Cerdik kami itu!
G : Rusak!
M : Baik!
G(stres) : Kamu semua ditahan siang hari ini!!!
M: Dilepaskan tengah malam itu!!!
Bu Guru mukanya merah padam! Tanpa bicara lagi mengambil buku-bukunya dan keluar ruangan. Murid2 pun lega dan bangga karena telah menjawab habis semua pertanyaan ( kenapa gag daritadi aja keluarnya yaak..~=))