Just a Joke

Beli Sinyal

Di suatu kampung yang terpencil, hiduplah seorang anak muda yang pekerjaan sehari-harinya adalah bertani. Pada suatu hari ia mendapatkan undian berhadiah dari sebuah bank terkemuka di Indonesia tempatnya menabung di desanya. Ia mendapatkan hadiah ke-2, yaitu uang tunai sebesar Rp 200 juta. Anak muda tersebut merasa senang sekali. Lalu Bapak anak itu bertanya kepadanya:



Si Bapak : “Nak, uangmu itu kamu mau belikan apa?”
Si Anak : “Saya mau kasih naik haji Bapak sama Ibu ke tanah suci.”
Mendengar perkataanya tersebut, kedua orang tuanya merasa sangat bahagia. Lalu si Ibu yang kemudian bertanya :
Si Ibu : “Sisanya khan tuh masih banyak, mau kamu belikan apa lagi?”
Si Anak : “Saya mau membeli motor dan memperbaiki rumah kita.”
Si Ibu : “Trus apa lagi?”
Si Anak : “Saya mau beli HP, soalnya kemarin saya lihat ada orang dari kota yang membawa HP, eh… dia malah dikerubutin Cewe’-Cewe’. Melihat itu saya kepengen juga, Bu .”
Si Ibu : . Yah, terserah kamulah, khan kamu yang punya duit.
Esok harinya si Anak berangkat ke kota untuk melaksanakan misinya tersebut, yaitu untuk membeli HP biar dikerubutin Cewe’-Cewe’ di kampungnya. Setelah tiba di kota, si Anak tersebut langsung pergi ke penjual HP terbesar di kota tersebut. Lalu ia bertanya kepada si Penjual HP:
Si Anak : “Mas Hpnya ada gak?”
Si Penjual : “Lah, trus yang di depan Mas itu apa?”
Si Anak : “Oh, jadi ini ya yang namanya HP…”
Si Penjual : “Emangnya Mas mau HP merek dan tipe apa?”
Si Anak : “HP apa yang paling bagus ya, dan harganya pas sama saya?”
Si Penjual : “Kalau yang merek…..ini, dan tipe…..ini gimana Mas? Harganya Rp 2,5 juta.”
Si Anak : “Akh….kurang mahal Mas, ada yang lebih mahal lagi gak?”
Si Penjual : “Gimana kalau yang ini. Ini harganya Rp 9,6 juta.”
Si Anak : “Wah kemahalan banget tuh Mas. Ada yang murahan dikit lagi gak?”
Si Penjual : “Kalau gitu yang ini aja dech, harganya cuman Rp 4,2 juta.”
Si Anak : “Oke dech , itu aja, bungkusin satu.”
Si Penjual : “Emang Mas udah punya nomor? Kartu perdana yang ini harganya cuman Rp. 5 ribu, yang ini Rp 8 ribu, yang ini Rp 10 ribu, dan yang ini Rp 15 ribu.”
Si Anak : “Oke dech, bungkusin sekalian keempat-empatnya.”
Si Penjual : “Gak sekalin dengan cassing cadangannya Mas? Harganya Rp 20 ribu.”
Si Anak : “Ya udah bungkusin aja dengan itunya.”
Si Penjual : “Kalau cassing beningnya, gak sekalian Mas?”
Si Anak : “Ya, ya, ya bungkusin dengan itu juga.”
Si Penjual : “Oh ya, gak sekalian dengan memory tambahannya Mas?”
Si Anak : “Bungkusin aja sekalian dengan itu.”
Si Penjual : “Emang, di kampung Mas udah ada sinyal belum?”
Si Anak : “Cerewet amat sich…..Udah!!!! bungkusin aja sekalian ama sinyal-nya.”

0 komentar:

Posting Komentar